Perbedaan Syringoma dan Milia

Blog Health
19.09.2022
 
 
Pernah dengar istilah milia dan syringoma? Untuk yang mengalaminya pasti sudah tidak asing dengan permasalahan kulit ini. Meskipun tidak berbahaya, namun milia dan syringoma cukup mengganggu dan membuat tidak percaya diri dengan tampilan.

Dengan alasan estetika, banyak perempuan yang berusaha menghilangkan milia dan syringoma. Apalagi keduanya sering muncul di area-area strategis di wajah. Milia dan syringoma cenderung berada di sekitar mata.

Ketika ada benjolan-benjolan kecil di bawah mata, kelopak hingga sudut mata, mungkin Anda pun tidak bisa membedakan apakah itu milia atau syringoma. Meski berada di area yang sama, ternyata keduanya adalah permasalahan kulit yang berbeda.

Milia merupakan benjolan kecil berwarna putih yang pada umumnya tumbuh di bagian wajah seperti hidung, pipi dan paling umum berada di area mata.
Istilah milia sendiri sering digunakan untuk benjolan putih kecil yang tumbuh secara berkelompok namun jika hanya satu benjolan saja lebih sering disebut dengan istilah milium.

Sedangkan syringoma adalah tumor jinak yang berupa benjolan-benjolan kecil dan pada permukaan kulit sekitar mata, pipi, leher, bahkan bisa juga berada diarea dada, perut, kaki, tangan hingga alat kelamin.
Syringoma memiliki ciri warna yang hampir mirip dengan warna kulit. Meski masuk kategori tumor, namun tak perlu khawatir, karena syringoma tidak berpotensi menjadi kanker atau penyakit kulit berbahaya lainnya

Milia terjadi ketika sel kulit mati atau protein yang bernama keratin terperangkap di bawah permukaan kulit.

Sedangkan syringoma, terjadi karena sel-sel pada kelenjar keringat yang terlalu aktif.
Selain itu, baik milia ataupun syringoma, keduanya juga bisa terjadi karena faktor keturunan.

Karena masalah kulit ini sering terjadi di area sekitar mata, maka diperlukan pemeriksaan dari dokter. Setelah didiagnosis, pada umumnya ada beberapa cara menghilangkan milia dibawah mata seperti deroofing, obat-obatan seperti topical retinoid atau turunan vitamin A dan ablasi laser.

Sedangkan untuk syringoma, ada beberapa tindakan medis yang perlu dilakukan seperti dermabrasi dan peeling, bedah listrik, kuretase, bedah laser hingga krioterapi.

Namun pada dasarnya baik milia ataupun syringoma, bukan masalah kulit yang mengganggu kesehatan, Anda bisa melakukan pencegahan agar milia atau syringoma tidak semakin banyak dengan cara melakukan double cleansing, menggunakan tabir surya dan produk perawatan sesuai dengan jenis kulit.

Di ZAP Premiere menyediakan treatment untuk mengatasi milia dan syringoma dengan Benign Skin Lesion Laser atau Electric Cauter by Dermatologist.

Konsultasikan permasalahan milia dan syringoma dan dapatkan solusi terbaik dari dokter ZAP.


Happy ZAP Life!
 

ZAP Clinic Team

zapclinic.com

Lokasi Praktek : ZAP Premiere Menteng

 
WhatsZAP