“Stretchmark terjadi karena adanya regangan kulit yang relatif cepat dan melebihi kemampuan elastisitas kulit, sehingga beberapa lapisan kulit menjadi pecah” dr Monica Chrisilla menjelaskan mengenai faktor terbentuknya stretchmark.
Munculnya stretchmark juga dipengaruhi oleh faktor hormonal seperti pada kehamilan, masa pertumbuhan dan penggunaan obat-obatan yang mengandung steroid, lanjutnya.
Jika stretchmark sudah terbentuk, sulit untuk menormalkannya kembali. Beberapa terapi gabungan dengan penggunaan krim vitamin A, laser, radiorequency, dan PRP secara berulang dapat memperbaiki stretchmark yang telah timbul.
Untuk menghilangkan stretchmark dengan PRP Treatment dapat dilakukan di seluruh outlet ZAP. Treatment yang juga dikenal dengan sebutan Vampire Treatment ini dilakukan dengan metode PRP (Platelet Rich Plasma), menggunakan sebagian darah pasien untuk dijadikan plasma yang kaya akan faktor pertumbuhan dan mampu membantu regenerasi kulit serta memberikan efek peremajaan. Plasma darah ini akan diaplikasikan kembali ke permukaan kulit untuk tujuan terapi medis dan estetika seperti menghilangkan stretchmark yang kerap terbentuk pada perut, paha dan lengan.