Apakah Celana Dalam Ketat Mempengaruhi Kesuburan?

Blog Ask A Doctor
08.04.2021
 
 
Pakaian dalam merupakan sesuatu benda yang wajib untuk dipakai. Sebelum mengenakan baju, bahkan ketika akan pergi tidur pun. Beberapa orang enggan menggunakan pakaian dalamnya karena dianggap keadaan yang terbaik untuk tidur adalah tidak memakai celana dalam.

Memang, mungkin terdengar tidak biasa bagi sebagian orang. Lalu, seperti apa celana dalam yang baik untuk digunakan saat tidur? Dan sebaliknya, celana dalam apa yang tidak baik digunakan saat tidur?

Dokter Spesials Kulit dan Kelamin dari ZAP Premiere Menteng , dr. Matahari Arsy Harum, Sp.KK, mengatakan bahwa tidur tanpa tidur tanpa menggunakan celana dalam, bila dibandingkan dengan menggunakan celana dalam yang sangat ketat dan bebahan sintesis seperti nylon tentu lebih baik, tapi sebenernya yang paling baik adalah tidur tetap menggunakan celana dalam, namun celana dalam dengan ukuran yang pas dan menggunakan bahan yang bisa menyerap keringat sepert misalnya katun, linen atau sutra.

Secara umum jika perempuan menggunakan celana dalam yang terlalu ketat maka akan mempengaruhi kelembapan pada area kelamin sehingga terjadinya resiko infeksi kandidosis vulvovaginalis atau yang biasa disebut bacterial vaginosis. Sedangkan penggunaan celana dalam yang terlalu ketat untuk pria dapat mempengaruhi kesuburan karena bisa meningkatkan suhu pada area reproduksi serta mengurangi pendarahan pada area reproduksi .

Terdapat penelitian yang menyatakan pada pasien dengan antiphospholipid syndrome tanpa mempedulikan jenis kelamin, penggunaan celana dalam yg terlalu ketat dapat memicu thrombosis. Siapa sangka, memilih celana dalam wanita akan berpengaruh tidak hanya dalam hal kenyamanan tetapi juga kesehatan.

Oleh karena itu, penting untuk memilih celana dalam yang nyaman. dapat membantu mengurangi risiko infeksi atau gangguan pada organ intim kamu. Jadi, kamu sudah memilih celana dalam yang sehat dan tepat?
 

ZAP Clinic Team

zapclinic.com

Lokasi Praktek : ZAP Premiere Menteng

 
WhatsZAP