Gejala orang yang memiliki bakat keloid
Keloid adalah bekas luka yang tumbuhnya berlebihan dan tidak normal. Keloid terjadi pada luka di bagian tubuh manapun. Bekas luka sebenanrnya merupakan bagian dari proses penyembuhan luka.

Cara Mengenali Keloid
Biasanya, seiring dengan waktu, bekas luka dapat memudar. Namun, ada juga bekas luka yang berupa jaringan parut yang tumbuh berlebihan melebihi ukuran luka sehingga tampak seperti ada benjolan di atas luka dengan warna merah muda, merah atau keunguan. Seiring berjalannya waktu, keloid dapat berubah warna menjadi lebih gelap. Bila disentuh, keloid akan terasa lebih lembut dan licin dibandingkan dengan kulit disekitarnya. Keloid juga terasa padat dan posisinya tidak berpindah-indah, keloid dapat menimbulkan rasa gatal atau nyeri.

Penyabab Munculnya Keloid
Keloid lebih mudah terjadi pada orang yang memiliki riwayat keluarga dengan keloid juga. Inilah yang dimaksud memiliki bakal keloid. Tidak ada ciri-ciri tertentu yang dapat dikenali untuk mengetahui seseorang memiliki kerentanan mengalami keloid atau tidak kecuali dengan mengetahui apakah di keluarganya memiliki keluhan yang sama atau tidak.
Beberapa faktor lainnya juga bisa meningkatkan resiko terjadinya keloid, yaitu cedera berulang dibagian kulit yang sama, infeksi pada luka, atau orang yang menjalani operasi. Selain tu, beberapa area tubuh juga lebih rentan mengalami keloid, seperti pundak, lengan atas, punggung atas, dada bagian tengah, tindikan telinga, serta leher bagian belakang.

Cara Mengobati Keloid
“Seringkali, keloid muncul pada luka akibat kecelakaan atau tindakan operasi. Memang pengobatan keloid sendiri tidak mudah, namun bukan berarti keloid tidak bisa diobati. Seiring dengan perkembangan dunia kedokteran berbagai metode dapat ditempuh untuk mengatasi keloid seperti melakukan pemberian lapisan silicon, laser atau penyuntikan kortikosteroid intra lesi. Sebaiknya konsultasikan dengan spesialis kulit, untuk dilakukan Analisa terhadap kondisi keloid dan ditentukan tindakan apa yang paling tepat dan efektid dengan menghindari berbagai kemungkinan negative, seperti kemungkinan tumbuhnya keloid kembalii” tutup dr. Endi Novianto SpKK, FINSDV yang merupakan konsultan medik ZAP Clinic.

Bekas luka keloid tidak menular atau bukan bersifat kanker. Artinya kondisi ini tidak membahayakan nyawa. Namun, keloid menimbulkan bekas cukup mengganggu penampilan pada sebagian besar orang yang mengalaminya. Jika kamu termasuk salah satunya, kamu bisa coba beberapa cara menghilangkan keloid berikut ini yang tersedia di ZAP Premiere:

1.  Keloid Injection By Dermatologist
Penyuntikan obat ke area kulit yang mengalami keloid agar permukaan kulit kembali rata saat kulit terluka, normalnya jaringan parut akan terbentuk untuk menutupi luka tersebut.

2.  Electric Cauter By Dermatologist
Prosedur bedah menggunakan energi listrik yang terkontrol untuk memotong jaringan tertentu pada tubuh, efektif untuk mengatasi kelainan pada kulit seperti tumor jinak.

Hal yang terpenting adalah bila Anda rentan atau berisiko mengalami keloid, segeralah periksakan diri ke dokter saat mengalami luka atau cedera yang menimbulkan luka di kulit sebagai bentuk pencegahan keloid.